Rabu, 01 Oktober 2014

MOVE

Sudah lama sekali tidak update di blog tercinta ini, sekarang saya juga punya blog pribadi yang berisi buah pikir, ide, inspirasi, entrepreneurship, backpacker di yusripreneur.wordpress.com , silahkan berkunjung kawan :D
Read more ..."
lintasberita

Rabu, 24 Agustus 2011

8 Pertanyaan Wawancara yang Penuh Jebakan

Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, interview, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara:


1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

sumber http://fobita.com/2010/06/18/8-pertanyaan-jebakan-saat-wawancara/
Read more ..."
lintasberita

5 Tanda Kamu 'Kecanduan' Menjomblo

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaojPUf1ok0F4OEp-raYl0fubMTMZseI2GaCJ7_GQq2naoUSvDO6cYcCTT-mNW5cbBsKPR6W-VS3B2gQj6tOonMf2UWqD1Pj4FZuUuAxGfF1pD8YR5be0XhCK4KqAsPeZR8B2Ad19n8ivS/s1600/Jenis-Jenis+Jomblo+%2526+Ciri-Cirinya%252C+Kamu+Termasuk+yang+Mana.gif
Bagi Anda yang single, memiliki pasangan adalah hal sulit karena harus menyatukan dua pikiran yang berbeda. Tak jarang, perkelahian pun terjadi. Inilah yang membuat Anda memilih untuk menjomblo. Selain alasan itu, ada lima tanda lain bahwa Anda kecanduan dengan predikat single, seperti yang dikutip dari intimatemedicine.

1. Memiliki perasaan bahwa tidak ada seseorang pun yang baik untuk Anda
Jika Anda terus berpikir bahwa selalu ada yang salah dengan pria yang mendekati dan kekurangan kecilnya membuat Anda memutuskan hubungan, maka Anda tidak akan mendapatkan pasangan. Ingatlah bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna.

2. Tertarik dengan seseorang yang tidak bisa Anda miliki
Jika Anda hanya ingin bersama dengan seseorang yang tidak mencintai Anda, maka disitulah letak kesalahan Anda. Mencari cinta dari orang yang tak menginginkan Anda atau memaksa si dia agar menyukai Anda, hanya akan membuat Anda terus menyandang status jomblo.

3. Tidak memiliki rasa percaya diri
Jika Anda tidak percaya diri saat berjumpa dengan pria idaman, mungkin Anda tidak akan pernah bisa mendapat kesempatan untuk bersama dengannya. Dengan tidak bersikap percaya diri, maka akan sulit untuk menunjukkan siapa dan semenarik apa diri Anda.

4. Anda Kecanduan dengan bekerja
Memiliki ambisi yang kuat merupakan hal yang baik. Tapi jika waktu bekerja membuat Anda kehilangan kehidupan sosial, ini baru tidak baik. Bagaimana bisa menemukan pasangan jika Anda selalu lembur dan bekerja di akhir pekan?

5. Terlalu 'giat' mencari pacar
Mendatangi pesta yang berbeda-beda dalam satu malam, meminta seluruh teman untuk mengenalkan Anda pada pria tampan, menggoda semua pria di setiap tempat yang dikunjungi merupakan ciri-ciri bahwa Anda depresi akan status jomblo yang disandang. Berusaha boleh saja, tapi jangan terlalu keras karena nantinya Anda akan kecewa.

sumber
Read more ..."
lintasberita
 

Follow My Instagram

@ahmadyusri