Tubuh biasanya pempertahankan temperatur konstan pada 37 derajat celcius. Pada temperatur ini, sel-sel tubuh menunjukkan kinerja paling baik. Jika temperatur sekitar mengalami perubahan yang signifikan, perubahan itu dirasakan oleh bagian tertentu pada otak yang disebut hipotalamus.
Ketika tubuh ikut menjadi terlalu dingin, hipotalamus memberitahu seluruh bagian tubuh yang lain untuk mulai menghangatkan diri. Menggigil, pergerakan otot secara cepat yang berfungsi membangkitkan panas, dimulai di sekitar mulut. Pergerakan otot secara cepat itu terwujudkan berupa getaran pada rahang bawah.
sumber : http://klikweti.com/2010/05/mengapa-gigi-kita-bergemeletuk-ketika-sedang-kedinginan/