Sejak menduduki jabatan sebagai presiden negara adikuasa, Amerika Serikat, banyak pihak ingin membunuh Barack Obama. Berdasarkan penelitian penulis buku President's Secret Service, Ronald Kessler, dalam sehari pria keturunan Afrika-Amerika ini mendapat ancaman pembunuhan sebanyak 30 kali. Angka ini meningkat 400 persen dibanding jumlah ancaman terhadap presiden sebelumnya, George W. Bush, yang saat menjabat mendapat ancaman sebanyak 3.000 kali dalam setahun.
Pada 4 November 2008, Obama sukses menjadi Presiden AS ke-44, dan menjadi orang kulit hitam pertama yang menduduki jabatan tersebut. Saat itu, intelijen mendapatkan informasi bahwa pihak yang terkait dengan kelompok Islam garis keras Somalia, Al-Shabaab, merencanakan akan mengganggu pelantikan Obama. Akibatnya, diperlukan 40 ribu agen rahasia dan personel dari 94 institusi kepolisian, militer, dan keamanan lainnya untuk menjaga Obama.
sumber : http://www.klipberita.com/klip-news/69-obama-kalahkan-bush-dalam-jumlah-ancaman-akan-dibunuh.html